Prabowo Hadiri Peringatan Hardiknas di SDN Cimahpar 5 Bogor

Prabowo Hadiri Peringatan Hardiknas – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun ini diwarnai kejutan besar: Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di jadwalkan menghadiri langsung upacara dan kegiatan peringatan di SDN Cimahpar 5, Kota Bogor. Sebuah lokasi yang bisa di bilang jauh dari hiruk-pikuk pusat kekuasaan, namun justru menjadi panggung penuh makna di tengah situasi politik yang semakin memanas.

Langkah ini jelas bukan sekadar agenda seremoni biasa. Sosok sekelas Prabowo, yang selama ini di kenal lebih lekat dengan dunia militer dan pertahanan, tiba-tiba menyempatkan diri untuk hadir di tengah anak-anak sekolah dasar thailand slot. Mengapa SDN Cimahpar 5? Mengapa bukan universitas ternama atau forum pendidikan nasional di Jakarta? Pertanyaan-pertanyaan ini mencuat dan membuka ruang tafsir yang lebar: ada pesan politik yang ingin di sampaikan.

Simbol Kepedulian atau Perang Citra?

Bagi sebagian kalangan, kehadiran Prabowo bisa di baca sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan dasar yang selama ini sering dianaktirikan. Namun bagi yang lebih skeptis, ini adalah langkah politis yang sangat strategis. Prabowo yang akan di lantik sebagai presiden dalam waktu dekat tentu tengah membangun citra baru: dari seorang jenderal tegas menjadi pemimpin yang dekat dengan rakyat, terutama generasi muda.

SDN Cimahpar 5, sekolah yang berada di kawasan permukiman padat di Bogor, bukanlah institusi elite. Kondisi sekolah yang sederhana, para siswa yang berasal dari keluarga pekerja, dan lingkungan sosial yang penuh tantangan menjadi panggung empati yang sangat efektif. Dengan berdiri di tengah anak-anak SD tersebut, Prabowo menyampaikan pesan kuat: “Saya bersama kalian.”

Hardiknas dan Narasi Perubahan

Tema Hardiknas tahun ini adalah “Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar”, sebuah slogan yang awalnya di cetuskan oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim. Namun dengan hadirnya Prabowo, narasi itu bisa saja bergeser—bukan hanya sekadar melanjutkan slot bonus new member, tapi merebut panggung dan mengarahkan arah baru pendidikan nasional sesuai visi pemerintah berikutnya.

Kehadiran tokoh selevel Prabowo dalam kegiatan yang biasanya hanya di hadiri pejabat lokal, menunjukkan betapa besar perhatian yang mulai di arahkan pada dunia pendidikan. Tapi di balik itu semua, masyarakat juga patut waspada: apakah ini betul-betul momentum perubahan pendidikan, atau hanya bagian dari orkestrasi pencitraan menjelang pelantikan?

Yang pasti, publik akan menaruh perhatian lebih. Kamera, media, dan warganet akan mengamati tiap gerak-gerik Prabowo di sekolah dasar itu. Di era di mana setiap gestur bisa di tafsirkan sebagai strategi komunikasi politik, kunjungan ini akan menjadi bahan perbincangan panjang: Prabowo, sang calon presiden, memulai babak baru dari ruang kelas kecil di Cimahpar. Apakah ini awal dari revolusi pendidikan, atau sekadar panggung simbolik yang penuh perhitungan?

Baca juga: https://bawaslu-kepulauantanimbar.com/